Berita Terkini

KPU Belitung Gelar Kajian Teknis Penataan Daerah Pemilihan Pasca Pemilu Tahun 2024

kab-belitung.kpu.go.id, Bertempat di Ruang Rapat Kantor KPU Belitung, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belitung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Penataan Daerah Pemilihan” pada Senin (4/8). Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan Kajian Teknis Pasca Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2024 lalu.

Acara dihadiri oleh perwakilan dari Bawaslu Kabupaten Belitung, DPRD Kabupaten Belitung, Kesbangpol Kabupaten Belitung, dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Belitung. Hadir pula dalam kegiatan ini Ketua dan Anggota KPU Belitung bersama Sekretaris beserta Jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Belitung.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Belitung, Amir Husin. Usai pembukaan, sesi acara FGD ini dipandu oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Kabupaten Belitung, Heri Wibowo selaku moderator.

Selanjutnya, materi FGD disampaikan langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggara KPU Kabupaten Belitung, Yossi. Dalam kegiatan ini, Yossi memaparkan sejumlah poin penting terkait prinsip dan mekanisme penataan daerah pemilihan (dapil) dan alokasi kursi DPRD Kabupaten/Kota.

“Penataan dapil mengacu pada ketentuan dalam PKPU Nomor 6 Tahun 2022, khususnya Pasal 2, yang mencakup tujuh prinsip utama, yaitu: kesetaraan nilai suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integritas wilayah, berada dalam cakupan wilayah yang sama, kohesivitas, dan kesinambungan,” jelas Yossi dalam paparannya.

Ia juga menyampaikan tentang metode penghitungan alokasi kursi dan penggunaan Sistem Informasi Daerah Pemilihan (SIDAPIL) sebagai instrumen bantu dalam proses penataan dapil yang lebih akurat dan transparan.

Setelah pemaparan materi selesai, dilakukan sesi diskusi. Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta saling memberikan pandangan dan masukan terkait tantangan penataan dapil di Belitung, khususnya menyangkut keterbatasan geografis dan proporsional alokasi kursi legislatif.

Usai sesi diskusi, acara kemudian ditutup secara resmi oleh Ketua KPU Belitung, Amir Husin. Ia menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi ajang silaturahmi dan kolaborasi lintas lembaga. Ia juga menyinggung rencana peluncuran podcast KPU Belitung yang ke depannya dapat menjadi sarana dialog publik bersama para pemangku kepentingan lokal.

Acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi. Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat partisipatif. (apbl)

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 240 kali